Tugas Ilmu Budaya Dasar 2



Manusia dan Cinta Kasih

Manusia adalah makluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Manusia berbeda dengan ciptaan Tuhan lainnya yang tidak memilik akal dan pikiran, serta  manusia pun dibekali dengan perasaan dan budi pekerti. Manusia juga  memliki cinta kasih terhadap segala aspek karena manusia seperti tadi dikemukakan memiliki perasan yang diberikan oleh Tuhan. Oleh karena itu manusia tidak luput dari namanya cinta dan kasih.

           Adapun cinta kasih manusia terdiri dari berbagai jenis, seperti: cinta kasih terhadap sesama manusia, cinta kasih terhadap tumbuhan, hewan dan alam, terutama yaitu cinta kasih manusia kepada Tuhan yang telah menciptkan manusia itu sendiri. Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai. Cinta sama sekali bukan nafsu.

Cinta kasih itu sendiri Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan kata lain cinta dan kasih memiliki hampir kesamaan arti tetapi kata kasih memperkuat arti dari cinta. Cinta dan nafsu sangatlah berbeda, cinta itu sendiri didasari oleh perasaan dari dalam hati seseorang, sedangkan nafsu itu didasari oleh hasrat birahi seksual. Perbedaan lainnya yaitu, cinta bersifat manusiawi, cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah, cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut. Cinta sangat kompleks untuk dijabarkan dan dijelaskan karena cinta sangat indentik dengan perasaan hati nurani seseorang yang paling mendalam, Disamping itu cinta tidak sulit untuk dikatakan dari kata-kata tapi cinta begitu mudah untuk diungkapkan dari hati nurani seseorang. Inti dari cinta kasih itu perasaan tulus yang timbul dari seseorang untuk mencintai.


sumber :
http://oebudhi.blogspot.com/2012/03/manusia-dan-cinta-kasih.html





Manusia dan Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan.Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.Berbagai kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan. Banyaknya macam kasus penderitaan sesuai dengan liku-liku kehidupan manusia. Penderitaan fisik yang dialami manusia tentulah diatasi dengan cara medis untuk mengurangi atau menyembuhkannya, sedangkan penderitaan psikis, penyembuhan nya terletak pada si penderita itu tersebut.

            Manusia diciptakan sebagai makluk yang paling mulia di muka bumi ini. Manusia adalah makluk yang selalu ingin memiliki dan memerlukan berbagai hal, seperti memerlukan barang sandang, pangan, serta papan dan kebutuhan lainnya, namun jika manusia tidak mendapatkan hal tersebut manusia akan mengalami sebuah penderitaan. Penderitaan manusia juga timbul akibat ulah manusia tersebut yang buruk ataupun adanya factor-faktor lainnya. Penderitaan dan manusia sangatlah erat.

Kehidupan manusia tidak akan datar pasti bergelombang maksudnya pasti ada yang menyenangkan dan menyusahkan. Pederitaan juga memiliki hubungan yang sangat erat dengan manusia, rasa sakit, siksaan menuntut manusia untuk bangkit menjadi lebih baik namun ada yang tidak kuat sehingga terjadi kekalutan Mental. Manusia juga harus memiliki kedekatan kepada Tuhan yang telah menciptakannya, karena dengan mendekatkan diri dengan Tuhan manusia yang memiliki maupun sedang mengalami penderitaan bisa melewatinya dan menjalaninya dengan tabah dan sabar.

sumber : 


http://ilmubudayadasarardhi.blogspot.com/2012/11/manusia-dan-penderitaan.html


Komentar

Postingan Populer